Skip to main content

Sahabat Laut Lestari bersama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP dan Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia melakukan tahap akhir proses implementasi API Integrasi STELINA (Sistem Telusur dan Logistik Ikan Nasional) yang terhubung dengan TraceTales di Bitung pada tanggal 8-9 November 2023. (Baca artikel tentang STELINA disini.)

Pengembangan API STELINA memasuki tahap akhir uji coba implementasi di 2 Unit Pengolahan Ikan (UPI) pengguna TraceTales yaitu di PT Nutrindo Fresfood Internasional, Bitung dan PT Harta Samudra Morotai selama kurang lebih 4 bulan terakhir dan sudah berhasil mengirimkan data secara langsung dari TraceTales ke akun STELINA pengolah tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan pemantauan dan evaluasi API integrasi STELINA dan TraceTales ini dilakukan dalam beberapa aktivitas, yang dimulai dengan rapat teknis antara tim programmer dalam membahas tantangan teknis dalam implementasi integrasi, termasuk melihat tantangan dari sisi UPI dalam mengirimkan data melalui API yang dibangun.

Kunjungan Pabrik di PT Nutrindo Fresfood Internasional

Setelah itu, seluruh tim dari Sahabat Laut Lestari, Yayasan MDPI dan PDSPKP bersama dengan Bapak Berny A. Subki selaku Direktur Logistik PDSPKP dan Ibu Tinneke Adam selaku Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Utara berkesempatan untuk berkunjung dan melihat proses produksi sekaligus proses integrasi data yang dilakukan menggunakan TraceTales di PT Nutrindo Fresfood Internasional.

Integrasi STELINA_SLL © sahabatlautlestari.comPada kesempatan ini seluruh tim dapat melihat proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku, proses pemotongan, produksi sampai dengan packing dan pengiriman data ke STELINA menggunakan modul integrasi yang dikembangkan oleh TeamSLL dalam TraceTales. Melalui kunjungan ini, seluruh tim dapat melihat bagaimana implementasi ketertelusuran berbasis digitas menggunakan TraceTales digunakan dalam proses produksi dan juga tantangan yang dihadapi oleh pengolah dalam menyediakan data ketertelusuran tersebut.

FGD dan Sosialisasi Integrasi STELINA

Hari kedua kegiatan, dilakukan sesi diskusi dan juga sosialisasi STELINA yang dihadiri oleh perwakilan asosiasi pengusaha antara lain AP2HI dan APSI, 15 perwakilan UPI di Bitung dan juga perwakilan pemerintah terkait baik di tingkat daerah maupun pusat seperti pelabuhan perikanan, badan karantina dan direktorat perikanan tangkap. Diskusi hari kedua ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha memberikan masukan dan bersama-sama mencari solusi atas tantangan implementasi STELINA di tingkat pengolah yang selama ini terjadi.

Pada kesempatan pemantauan dan evaluasi API integrasi STELINA dan TraceTales ini juga dilakukan penyerahan sertifikat dan plakat apresiasi oleh PDSPKP KKP kepada PT Nutrindo Fresfood Internasional dan PT Harta Samudra yang selama ini bekerja sama untuk melakukan uji coba implementasi API integrasi STELINA dan TraceTales. Selain itu PDSPKP juga menyampaikan sertifikat dan plakat apresiasi kepada Yayasan MDPI dan Sahabat Laut Lestari atas dukungan dan kerjasama dengan KKP dalam implementasi STELINA.

Integrasi STELINA SLL © sahabatlautlestari.comImplementasi uji coba API integrasi ini menjadi solusi untuk meningkatkan pengisian data ketertelusuran dan logistik perikanan di STELINA dan membuka akses yang lebih mudah bagi pengolah atau pelaku industri untuk menyampaikan data perikanan antar software. Hal ini sejalan dengan niat Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia dan Sahabat Laut Lestari untuk mendukung implementasi STELINA sebagai platform yang dapat menjadi acuan untuk membangun kebijakan perikanan yang baik.

Harapannya setelah ini, API Integrasi STELINA dapat membantu dan terkoneksi dengan lebih banyak software yang digunakan oleh UPI atau pengolah perikanan lain sehingga dapat mempermudah pengiriman data perikanan dari UPI ke STELINA sebagai sebuah platform pemerintah dalam membangun dan menentukan sebuah kebijakan.

Leave a Reply