Pada tanggal 25 Januari 2023, Sahabat Laut Lestari menghadiri pertemuan “Koordinasi Perbaikan Perikanan di Jawa Timur” yang diadakan di Surabaya. Pertemuan ini digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Marine Stewardship Council (MSC), dan Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) serta di hadiri oleh DKP Kabupaten se-Jawa Timur, Industri, NGO serta Akademisi.
Pertemuan ini membahas tentang mengidentifikasi program perbaikan perikanan di Jawa Timur dan perkembangan rantai pasok perikanan di Jawa Timur. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur produksi perikanan tangkap ditahun 2022 naik 4,8% dari sebelumnya dengan komoditas unggulan ikan tongkol dan lemuru. Naiknya produksi perikanan sejalan dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi kerakyatan. Pencapaian ini didukung oleh semua aspek termasuk nelayan yang merupakan garda terdepan penguat komoditas ekspor bidang perikanan.
© sahabatlautlestari.comSemakin tingginya produksi perikanan maka semakin tinggi pencapaian ekspor perikanan ke luar negeri. Tingginya minat konsumen dengan ikan yang kaya protein ini juga mempengaruhi tingkat kesadaran konsumen akan makanan yang mereka makan. Kesadaran akan produk yang dibeli mulai dari tingkat penangkapan ikan, proses produksi hingga alat atau bahan kemasan yang ramh lingkungan. Hal ini membuat Marine Stewardship Council membantu para pelaku industri maupun pemerintah untuk mendukung perbaikan perikanan serta supply chain yang eco label.
© sahabatlautlestari.comPada tahun 2050 diprediksi stok ikan dilaut akan habis jika terus menurus menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan serta merusak ekosistem laut. Maka seluruh pihak terus melakukan perbaikan perikanan melalui program Fisheries Improvement Project (FIP) untuk membantu perbaikan perikanan dengan metode yang dilakukan oleh Marine Stewardship Council.
Sahabat Laut Lestari mendapat kesempatan untuk terlibat dalam diskusi dan berbagi pengalaman dalam implementasi proyek perbaikan perikanan dan penerapan teknologi ketertelusuran TraceTales™ yang dikembangkan baik dari tingkat nelayan dan industri. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Sahabat Laut Lestari untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan industri di Jawa Timur untuk memaksimalkan potensi kolaborasi penerapan perikanan berkelanjutan.
